Kamis, 24 Maret 2011

Warisan pendiri NWDI NBDI dan NW TGKH. M. Zainuddin Abdul Majid

Siapa yang tidak mengenal beliau seorang sosok Ulama' dan Pejuang Nasional TGKH. M. Zainuddin Abdul Majid, yang sepanjang hayat beliau selalu diisi dengan Kemaslahatan Ummah. lahir di Kampung Bermi Pancor Lombok Timur pada tanggal 17 Rabi’ul Awal 1315 H, meninggal di tempat yang sama, 21 Oktober 1997 pada umur 99 tahun.

Almagfurullah Maulanasyaikh TGKH. M. Zainuddin Abdul Majid Pendiri Pondok Pesantren NWDI (Nahdlatul Wathan Diniah Islamiah), NBDI (Nahdlatul Banat Diniah Islamiah) dan Organisasi NW (Nahdlathul Wathan) yang dimana organisasi NW bergerak dibidang Pendidikan, dakwah, dan sosial. adapun karya-karya beliau yang lain berupa karya tulis.

Diantara karya tulis dan karangan-karangan beliau adalah:
a). Dalam Bahasa Arab
1). Risalah Tauhid dalam bentuk soal jawab (Ilmu Tauhid)
2). Sullamul Hija Syarah Safinatun Naja (Ilmu Fiqh)
3). Nahdlatul Zainiyah dalam bentuk nadzam (Ilmu Faraidl)
4). At Tuhfatul Ampenaniyah Syarah Nahdlatuz Zainiyah (Ilmu Faraidl)
5). Al Fawakihul Ampenaniyah dalam bentuk soal jawab (Ilmu Faraidl)
6). Mi’rajush Shiibyan Ila Sama’i Ilmi Bayan (Ilmu Balaghah)
7). An Nafahat ‘Alat Taqriratis Saniyah (Ilmu Mushtalah Hadits)
8). Nailul Anfal (Ilmu Tajwid)
9). Nizib Nahdlatul Wathan (Da’a dan Wirid)
10). Hizib Nahdlatul Banat (Do’a dan Wirid kaum wanita)
11). Shalawat Nahdlatain (Shalawat Iftitah dan Khatimah)
12). Thariqat Hizib Nahdlatul Wathan (Wirid Harian)
13). Ikhtisar Hizib Nahdlatul Wathan (Wirid Harian)
14). Shalawat Nahdlatul Wathan (Shalawat Iftita)
15). Shalawat Miftahi Babi Rahmatillah (Wirid dan Do’a)
16). Shalawat Mab’utsi Rahmatan Lil ‘Alamin (Wirid dan Do’a)
17). Dan lain-lainnya.
b). Dalam Bahasa Indonesia dan Sasak
1). Batu Nompal (Ilmu Tajwid)
2). Anak Nunggal Taqrirat Batu Ngompal (Ilmu Tajwid)
3). Wasiat Renungan Masa I dan II (Nasihat dan petunjuk perjuangan untuk warga Nahdlatul wathan)
c). Nasyid/Lahu Perjuangan dan Dakwah dalam Bahasa Arab, Indonesia dan Sasak
1). Ta’sis NWDI (Anti ya Pancor biladi)
2). Imamunasy Syafi’i
3). Ya Fata Sasak
4). Ahlan bi wafdizzairin
5). Tanawwarr
6). Mars Nahdlatul Wathani
7). Bersatulah Haluan
8). Nahdlatain
9). Pau gama’
10). Dan lain-lain.


disini anda bisa mendownload Hizib NW (Nahdlathul Wathan), Wasiat Renungan Masa dan lagu - lagu perjuangan Nahdlathul Wathan. Semoga bermanfaat bagi kita semua. Amin


Nikh Link Downloadtannya :
1. Hizib NW :
http://www61.indowebster.com/u0pnxma31tp57wpcwaogop6tn6yal8vj.rar?cff84f127ee036a03bf9523078f9785f
2. NW Music
http://www62.indowebster.com/arhv18liz1utq4n0e9xbj6bgw9hjzlzx.rar

Tunggu Comendnya keyyyyy.


Rabu, 26 Agustus 2009

Download Jumpring band mp3

Jumpring band merupakan band local asal lombok yang dimana semua isi lagu – lagunya menggambarkan sebentuk gaya hidup masyarakat Lombok pada umumnya. Kalau mau menikmati lagu – lagunya download aja dengan mengklik judul lagunya dibawah ini.


Rabu, 12 Agustus 2009

LAGU PERJUANGAN NW

Pingin punya lagu – lagu perjuangannya organisasi Nahdlathul Wathan (NW)

Nikh download aja dengan mengklik pada judul lagu yang tertera dibawah ini :


Selasa, 11 Agustus 2009

UANG BARU PECAHAN 2000

BI Meluncurkan Uang Pecahan 2000 Rupiah

Bank Indonesia secara resmi meluncurkan uang kertas baru pecahan Rp2.000 tahun emisi 2009 sebagai alat pembayaran yang sah. Peluncuran dilakukan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, hari ini, Kamis (9/7/2009).

“Penerbitan uang kertas emisi baru tersebut merupakan implementasi kebijakan Bank Indonesia di bidang pengedaran uang, yaitu untuk memenuhi kebutuhan uang rupiah di masyarakat dalam jumlah nominal yang cukup, jenis pecahan yang sesuai, tepat waktu, dan dalam kondisi yang layak edar,” demikian ungkap Pjs Gubernur Bank Indonesia Miranda S Goeltom, dalam keterangan resminya, Kamis (9/7/2009).

Peluncuran uang kertas baru tersebut juga dihadiri Deputi Gubernur Bank Indonesia bidang pengedaran uang S Budi Rochadi, Gubernur Kalimantan Selatan Rudy Ariffin, dan Gubernur Kalimantan Tengah Agustin Teras Narang.

Uang pecahan baru tersebut bergambar Pangeran Antasari (pahlawan nasional asal Banjarmasin) dengan gambar bagian belakang tarian adat Suku Dayak. Uang tersebut akan berlaku sebagai alat pembayaran yang sah mulai 10 Juli 2009. Pemilihan gambar pada uang tersebut mengacu kepada desain uang kertas sebelumnya yang bertemakan pahlawan nasional. Hal ini sebagai bentuk apresiasi kepada para pahlawan dan untuk turut serta melestarikan budaya bangsa.

Uang kertas baru pecahan Rp2.000 berwarna dominan abu-abu dengan unsur pengaman berupa tanda air bergambar Pangeran Antasari dengan benang pengaman yang tertanam di kertas uang dan bertuliskan BI2000 berulang-ulang, yang akan memendar merah di bawah sinar ultraviolet. Uang kertas pecahan baru ini juga mengakomodasi kebutuhan para tunanetra dengan menyediakan kode tertentu (blind code) di samping kanan bagian muka uang, yaitu berupa kotak persegi panjang yang dicetak secara intaglio.

Selain itu, seperti pada saat mengeluarkan uang kertas baru pecahan Rp100.000 dan Rp20.000 tahun emisi 2004, serta Rp50.000 dan Rp10.000 tahun emisi 2005, Bank Indonesia juga mengeluarkan Uncut Banknotes Rp2.000 (uang khusus yang belum dipotong/uang bersambung) sebanyak 4.700 lembaran dengan jenis uang bersambung masing-masing berisi 2 bilyet, 4 bilyet dan 50 bilyet. Sebagai benda koleksi, Uncut Banknotes ini lazim dikeluarkan di berbagai negara sebagai penerbitan uang khusus.

By : VEGAS_online

Jumat, 07 Agustus 2009

BIOTEKNOLOGI

KATA PENGANTAR



Segala puji bagi Allah yang telah menciptakan manusia dan ilmu pendidikan sehingga manusia bisa mengerjakan perintah dan seruannya serta menjauhi larangannya walaupun belum sempurna. Tak lupa pemakalah mengucapkan terima kasih sebanyak – banyaknya karna kami bisa menyelesaikan makalah ini yang berjudul “BIOTEKNOLOGI” pada waktunya.
Pemakalah juga mengucapkan terima kasih atas partisifasi rekan – rekan yang telah bersedia membantu pemakalah dalam menyelesaikan makalah “BIOTEKNOLOGI” ini. kami dari pemakalah menyadari bahwasanya makalah yang kami buat ini masih sangat jauh dari kesempurnaan oleh karena kami memohon kiranya kepada saudara – saudari memberikan kritikan atas makalah kami yang sifatnya membangun agar pembuatan makalah ini selanjutnya bisa lebih bagus dari saat ini. Amin

Penyusun,


DAFTAR ISI


Halaman Sampul …………………………………………………………. i
Kata Pengantar …………………………………………………………... ii
Daftar Isi ………………………………………………………………….. iii
BAB I : PENDAHULUAN ……………………………………………… 1
Definisi dan Sejarah Singkat …………………………………………….. 1
Tinjauan Teoritis Dan Aplikasi …………………………………………. 2
Ekspektasi, Realita, dan Kendala : Nasional dan Global Konteks …… 2
BAB II : BIOTEKNOLOGI …………………………………………….. 5
BAB III : PENUTUP …………………………………………………….. 7
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………….. 8



BAB I
PENDAHULUAN

Pada akhir tahun 1970-an, bioteknologi mulai dikenal sebagai salah satu revolusi teknologi yang sangat menjanjikan di abad ke 20 ini.
Pentingnya bioteknologi secara strategis dan potensinya untuk kontribusi dalam bidang pertanian, pangan, kesehatan, sumberdaya alam dan lingkungan mulai menjadi kenyataan yang semakin berkembang.
Saat ini walaupun masih dalam taraf pengembangan, industri bioteknologi mulai matang dan menghasilkan produk-produk yang dapat dipasarkan. Dimana keberhasilan-keberhasilan komersial dan terobosan-terobosan teknologi yang dramatis telah dan sedang diraih.
Walaupun demikian, harapan-harapan mengenai penerapan bioteknologi pada 15-20 tahun yang lalu dapat dikatakan belum seluruhnya menjadi kenyataan
Dan bahkan hambatan-hambatan yang muncul kadangkala tidak diantisipasi sebelumnya.
Dalam GBHN 1993 khususnya sasaran Bidang Pembangunan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dalam Pelita VI, Bioteknologi juga dimasukkan dalam Kebijaksanaan Nasional sebagai suatu bidang Iptek yang perlu dikembangkan.

DEFINISI DAN SEJARAH SINGKAT
Penggunaan terpadu biokimia, mikrobiology dan ilmu keteknikan untuk mewujudkan aplikasi teknologi dari mikro-organisme, kultur jaringan dan bagian-bagian lainnya.
Aplikasi dari organisme, system atau proses untuk industri manufaktur dan pelayanan jasa.
Teknologi yang menggunakan fenomena biology untuk mengopi dan menghasilkan bermacam-macam produk yang berguna.
Bioteknologi adalah tidak lebih dari sebuah istilah diberikan untuk sekumpulan teknik-teknik dan proses-proses.
Bioteknologi adalah penggunaan organisme hidup dan komponennya dalam bidang pertanian, pangan dan proses-proses industri lainnya.
Aplikasi berbagai teknik yang menggunakan organisme hidup atau bagiannya serta untuk menghasilkan produk dan/atau jasa.

TINJAUAN TEORITIS DAN APLIKASI
Rekayasa genetika sebagai contoh:
DNA: A, T, G, C, (Adenosine, Thymidine, Guanosine dan Cytidine)
GEN: [GTCCCTAAGTGTACGTCn…..]
KROMOSOM: [GEN A—GEN B—GEN C….]
NUKLEUS: [TERDAPAT BEBERAPA KROMOSOM]
SEL

EKSPEKTASI, REALITA DAN KENDALA: NASIONAL DAN GLOBAL KONTEKS
Secara umum, bioteknologi diharapkan untuk memenuhi berbagai kebutuhan umat manusia
Pertanian dan kesehatan adalah merupakan 2 bidang terbesar dalam penerapan bioteknologi; bidang lainnya adalah polusi kontrol, pertambangan, produksi energi, akuakultur, dan kehutanan
Sekitar 15 tahun lalu dengan munculnya bioteknologi, bidang ini diharapkan dapat diterapkan untuk memberikan manfaat pada berbagai segmen kehidupan
Kesehatan:
Pengobatan baru dan diperbaiki - untuk penyakit jantung dan pembuluh darah, kanker dan diabetes. Antibiotika - yang lebih baik dan lebih murah
Vaksin – penyakit viral: hepatitis, influenza, rabies, dan penyakit parasitik: malaria dan sleeping sickness.
Tes cepat – membantu dokter untuk diagnosa yang akurat untuk berbagai penyakit
Metoda yang diperbaiki – untuk kecocokan organ dalam transplantasi
Teknik-teknik – untuk mengoreksi kimia tubuh untuk mengobati penyakit turunan, seperti : hemophilia, Pertanian dan produksi pangan, Penciptaan tanaman baru yang dapat menghasilkan pupuk sendiri
Tanaman yang tahan kekeringan, kebekuan, salinitas tinggi dan tekanan-tekanan lingkungan lainnya : Substans yang dapat mempercepat pertumbuhan ternak, Vaksin untuk ternak, Makanan ternak dengan harga yang lebih murah, Produksi energi
Renewable fuels termasuk gas methane dan hidrogen dan bahan bakar alkohol untuk penggunaan domestik dan industri
Substans yang dihasilkan oleh mikroba yang akan membantu ekstraksi minyak dari perut bumi Industri
Sumber-sumber baru bagi bahan dasar untuk produksi plastik, cat, serat sintetis dan perekat. Mikroba yang bisa mengekstraksi metal dari batuan padat. Sistem-sistem baru untuk mengontrol polusi. Secara umum ekspektasi ditingkat nasional nampaknya tidaklah berbeda jauh dengan ekspektasi secara global, apabila dilihat dari amanat GBHN dan Program PELITA VI
Sesuai dengan amanat GBHN 1993 khususnya sasaran Bidang Pembangunan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dalam PELITA VI, maka bioteknologi termasuk dalam Kebijaksanaan Nasional sebagai suatu bidang Iptek yang perlu dikembangkan-Dalam PELITA VI telah ditetapkan tiga bidang bioteknologi yang dijadikan prioritas untuk dikembangkan yaitu:
Bioteknologi pertanian yang mencakup bioteknologi tanaman, ternak dan bioteknologi perikanan
Bioteknologi industri, menitikberatkan pemanfaatan teknologi fermentasi sebagai dasar teknologinya serta pemanfaatan bioteknologi lainnya untuk menunjang pertumbuhan bioindustri
Bioteknologi kesehatan, yang menitikberatkan pada penemuan teknologi vaksin dan pemanfaatan biologi molekuler untuk pencegahan dan pengobatan penyakit.
Pemanfaatan bioteknologi di Indonesia pada PELITA VI dapat dilihat dalam tabel yang disusun oleh BPPT
Menurut BPPT, penerapan dan pemanfaatan bioteknologi di Indonesia, secara rata-rata masih tertinggal dari negara-negara maju. Realita secara umum. Produk-produk bioteknologi telah mencapai pasaran terutama di negara-negara maju.
Disamping itu beberapa produk non-pangan juga telah mencapai pasaran seperti biopestisidan, ensim, tanaman herbisida resistan, dll
Yang belum terlihat sesuai ekspektasi adalah tanaman tahan kekeringan, kebekuan, salinitas toleran, dll
Dalam bidang kesehatan kemajuan pesat terjadi seperti pemanfaatan biotek untuk mendiagnosa dan pengobatan, walaupun penaklukan penyakit masih jauh dari komplit kalau memang mungkin KENDALA.
BPPT berkesimpulan bahwa pengembangan bioteknologi untuk memacu pertumbuhan bioindustri oleh industri saat ini baru mulai memasuki taraf "tertarik" atau walaupun ada industri yang mencoba untuk melalukan R&D jumlahnya masih sangat terbatas
Lebih lanjut dikatakan bahwa kendala dalam penerapan bioteknologi dapat ditemui dalam kelembagaan terkait, kurangnya SDM baik secara kuantitas maupun kualita, sarana dan prasaran serta program yang tidak terfokus ataupun tumpang tindih
Kendala ini dilihat dari segi penerapan, sedangkan secara umum yang terlihat di negara-negara maju adalah kendala yang dihadapi pada saat komersialisasi dari produk-produk bioteknologi seperti:
 Teknis
 Regulasi
 Penerimaan konsumen
 Pemilikan intelektual



BAB II
BIOTEKNOLOGI


Bioteknologi adalah penggunaan biokimia, mikrobiologi, dan rekayasa genetika secara terpadu, untuk menghasilkan barang atau lainnya bagi kepentingan manusia.
Biokimia mempelajari struktur kimiawi organisme. Rekayasa genetika adalah aplikasi genetik dengan mentransplantasi gen dari satu organisme ke organisme lain.
Ciri utama bioteknologi:
1. Adanya aBen biologi berupa mikroorganisme, tumbuhan atau hewan
2. Adanya pendayagunsan secara teknologi dan industri
3. Produk yang dihasilkan adalah hasil ekstraksi dan pemurnian













Gbr. Kegunaan Bioteknologi untuk memenuhi kebutuhan manusia

Perkembangan bioteknologi :

1. Era bioteknologi generasi pertama Þ bioteknologi sederhana.
Penggunaan mikroba masih secara tradisional, dalam produksi makanan dan tanaman serta pengawetan makanan.

Contoh: pembuatan tempe, tape, cuka, dan lain-lain.

2. Era bioteknologi generasi kedua.
Proses berlangsung dalam keadaan tidak steril.

Contoh:
a. produksi bahan kimia: aseton, asam sitrat
b. pengolahan air limbah
c. pembuatan kompos

3. Era bioteknologi generasi ketiga.
Proses dalam kondisi steril.

Contoh: produksi antibiotik dan hormon

4. Era bioteknologi generasi baru Þ bioteknologi baru.

Contoh: produksi insulin, interferon, antibodi monoclonal



BAB III

PENUTUP

Pesatnya pengembangan dan penerapan bioteknologi adalah suatu hal sangat positif, akan tetapi dalam mewujudkannya hendaknya dikaji secara mendetail, sehingga tidak tercipta kondisi yang "over-optimistic"

Kutipan dari "the Worldwatch Institute’s State of the World 1990 report" menggambarkan hal ini:

"Grandiose claims about biotechnology and food production have been common since the first successful attempts at genetic engineering in the early seventies. As recently as 1984, one writer predicted that ‘in 5 to 10 years, Saudi Arabia may look like the wheat fields of Kansas.’ The unfortunate reality in 1989 – when Kansas lost over a third of its wheat crop to drought – was that the wheat fields of Kansas came to resemble the still fallow Saudi Arabian desert."

Indonesia yang masih tertinggal dalam bidang bioteknologi tidak bisa dilihat sebagai suatu hal yang negatif

Justru dengan kondisi ini, maka memberikan ruang gerak yang luas untuk mengantisipasi dan mengkaji setiap aspek bioteknologi dengan belajar dari sukses, kegagalan dan kesulitan yang dialami oleh negara-negara maju

Dengan demikian terhindar dari "over-expectation" sehingga usaha-usaha untuk mewujudkan pengembangan dan penerapan bioteknologi tidaklah menemui kendala yang signifikan

Akhirnya, adalah sangat penting bahwa bioteknologi dilihat dalam konteks sektoral; Kontribusi bioteknologi sendiri akan kecil jika tidak memperhatikan semua kondisi yang ada untuk pembangunan sektor pertanian atau sektor kesehatan misalnya.

Dalam konteks ini, hal-hal yang perlu diperhatikan misalnya kebijaksanaan harga yang sesuai, pemantapan lembaga-lembaga terkait dan kapasitas penelitian, serta jasa penyuluhan yang efektif.


DAFTAR PUSKATA

www.vegasonline01.blogspot.com

www.wikipedia.ac.id

Kamis, 06 Agustus 2009

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

resume oleh: Vegas_Online

A. PENGERTIAN

Psikologi perkembangan merupakan cabang psikologi yang mempelajari perubahan tingkah laku dan kemampuan sepanjang proses perkembangan individu dari mulai masa konsepsi sampai mati.

B. TEORI PERKEMBANGAN

4 pendekatan perkembangan meliputi : Kognitif, Belajar lingkungan, Etologi dan Imam Al Ghazali.

1. Pendekatan kognitif

a. Model dari Piaget

1. Sensomotoris 1-2 tahun pengetahuan dengan interaksi fisik

2. Praoperasional 2 – 6 tahun menggunakan symbol-simbol

3. Operasi konkret 6-11 tahun memecahkan masalah secara logis

4. Operasi formal 11tahun operasi mental tingkat tinggi

b. Model pemrosesan informasi

Input (lingkungan dan rangsangan)———-Proses (mengolah dan menyusun informasi) ————-output (tingkah laku)

c. Model Kognisi sosial —-kebudayaan menentukan perkembangan

2. Pendekatan belajar atau lingkungan

Perubahan tingkah lagu karena proses pengkondisian dan pembelajaran,

Skinner membagi dua

  1. Respondent Behavior : adanya tingkah laku karena reflek akibat adanya rangsangan dapat berupa respon fisik dan respon emosional.
  2. Operand Behavior : tingka laku sukarela krena dampak atau konsekuensi. Yang baik menyenangkan akan cenderung diulang dn yan tidak menyenangkan ditinggal.

3. Pendekatan etologi

Tingkah laku muncul karena bawaan (genetis)

4. Pendekatan Imam Al Gazhali

C. CIRI- CIRI PERKEMBANGAN

- Menghalami perubahan fisik dan psikis

- Perubahan proporsi fisik dan psikis

- Hilangnya tanda-tanda lama fisik dan psikis

- Timbulnya tanda tanda baru aspek fisik dan psikis

D. PRINSIP-PRINSIP PERKEMBANGAN

- Perkembangan proses yang tidak pernah berhenti

- Semua aspek perkembangan saling mempengaruhi

- Perkembangan mengikuti pola dan arah tertentu

- Perkembangan terjadi dalam tempo berlainan

- Setiap fase perkembangan mempunyai ciri khas

- Setiap individu yang normal mengalami fase perkembangan

Arah perkembangan menurut Yelon dan Weinstein

  1. Cephalocaudal 7 proximal distal: Dari kepala ke kaki (Cepphlocaudal)

Dari tengan ke pinggir (proximal distal)

  1. Struktur mendahului fungsi

E. FASE PERKEMBANGAN

Fase perkembangan menurut Freud :

1. Fase oral : 0 – 1 tahun terfokus pada fungsi mulut)

2. Fase anal : 1 -3 tahun terfokus fungsi eliminatif (pembuangan kotoran)

3. Fase Phalis : 3 – 5 tahun

4. Fase latent : 5 – 12/13 tahun

5. Fase pubertas : 12.13 tahun – 20 tahn

6. Fase genetal : kematangan

a. Analisis Biologis

1) Aristoteles

Tahap I : 0 – 7 tahun masa anak kecil/bermain

Tahap II : 7 – 14 tahun masa anak/masa sekolah rendah

Tahap III : 14-21 tahun remaja/pubertas (peralihan anak menjadi dewasa)

2) Krestmer

Tahap I : 0 – 3 tahun masa fulung (pengisian) tampak pendek & gemuk

Tahap II : 3- 7 tahun masa Streckung (rentangan) tampak langsing & panjang

Tahap III : 7-13 tahun Fulung II tampak pendek dan gemuk

Tahap IV : 13-20 tahun Streckung tampak langsing

3) Elizabeth Hurlock

Tahap I : konsepsi/Prenatal, 280 hari dalam kandungan

Tahap II : 10 – 14 hari masa orok/infancy

Tahap III : 2 minggu – 2tahun Babyhood

Tahap IV : 2 – 11 Childhood

Tahap V : 11-21tahun masa Adolesence/ puberty, 11-13 pre adolescence,16-17 tahun early adolescence, late adolescence

b. Bedasar didaktis

1) Commenius

Tahap I : 0 – 6 tahun scola materna (sekolah ibu)

Tahap II : 6-12 tahun scola vernaculan (sekolah bahasa ibu)

Tahap III : 12-18 tahun scola latina (sekolah latin)

Tahap IV : 18-24 akademika

2) Rosssesau

Tahap I : 0 – 2 tahun usia asuhan

Tahap II : 2-12 tahun masa pendidikan jasamni dan panca indera

Tahap III : 12-15 tahun pendidikan akal

Tahap IV : 15-20 tahun pendidikan watak dan agama

c. Berdasar psikologis

1. Masa kegoncangan 1 : 4 tahun

2. Masa Kegoncangan 2 : 17 tahun

Dari 2 masa tersebut dijabarkan

- masa kanak-kanak 0-4

- masa keserasion sekolah 4 – 17

- masa kematangan >17.

Fase perkembangan kaitannya dengan proses belajar mengajar

- Masa pra sekolah : 0 – 6 tahun (masa vital(Freud :masa oral)& masa estetik

- Masa sekolah dasar : 6 – 12 tahun (masa kelas rendah dan kelas tinggi)

- Masa sekolah menengah : 12 – 18 tahun( pra remaja dan remaja)

- Masa Mahasiswa : 18 – 25 tahun (remaja akhir-dewasa)

F. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPEGARUHI PERKEMBANGAN

1. Keturunan

2. Lingkungan ( fungsi Keluarga, hubungan orang tua, social ekonomi , sekolah/pendidikan, dan teman sebaya)

G. TUGAS-TUGAS PERKEMBAGAN

1. Tugas perkembangan pada usia bayi dan kanak-kanak 0- 6 tahun

Belajar : berjalan, berbicara, makan, mengenal perbedaan pria wanita, kestabilan jasmani ,memebentuk konsep, hubungan emosional dengan orang tua, mengadakan hubungan baik dan buruk

2. Tugas perkembangan pada masa sekolah 6 – 12 tahun

Belajar: ketrampilan fisik, sikap sehat, bergaul, eksistensi diri, membaca, menulis,berhitung, mengembangkan konsep sehari-hari, mengembangkan kata hati, memperoleh kebebasan pribadi, mengembangkan sikap positif terhadp kelompok sosisal

3. Tugas perkembangan masa remaja

Menurut Wiliam Kay

- Menerima fisiknya sendiri berikut keragaman kualitasnya

- Mencapai kemandirian emosional

- Belajar bergaul secara individula dan kelompok (komunikasi minterpersonal)

- Menemukan idola

- Menerima keadaan dirinya dan percaya diri

- Memperkuat pengendalian diri

- Mampu meninggalkan sifat kekanak-kanakan

Menurut Luella Cole

- Kematangan emosional

- Pemantapan minat heteroseksual

- Kematangan sosial

- Rmansipasi dari kontrol keluarga

- Memilih pekerjaan/karir

- Menggunakan waktu senggang secara tepat

- Memiliki filsafat hidup

- Identifikasi diri

menurut Havigrus

- Mencapai hubungan lebih matang dengan teman sebaya

- Mencapai peran sosial wanita atau pria

- Menerima keadaan fisik dan menggunkan secara efektif

- Mencapai kemandirian emosional dari orang tua dan orang dewasa lainnya

- Mencapai jaminan kemandirian ekonomi

- Memilih dan mempersiapkan karir

- Mempersipakan pernikahan dan hidup keluarga

- Mengembangkan ketrampilan intelektual

- Mencapai tingkah laku yang bertangung jawab secara sosial

- Memperoleh seperangkat nilai dan norma dalam bertingkah laku

- Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME

H. PERAN SEKOLAH DALAM MENGEMBANGKAN TUGAS PERKEMBANGAN

  1. Pencapaian tugas perkembangan melalui kelompok teman sebaya
  2. Mencapai perkembangan kemandirian pribadi
  3. Pengembangan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME

I. ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN

  1. Perkembangan Fisik (Syaraf, Otot, Kelenjar Endokrin, Struktur fisik )
  2. Perkembangan Intelegensi
  3. Perkembangan Emosi
  4. Perkembangan Bahasa
  5. Perkembangan Sosial
  6. Perkembangan Kepribadian
  7. Perkembangan Moral
  8. Perkembangan Kesadaran beragama

J. TIPOLOGI KEPRIBADIAN

a. Tipologi physis

1. Hipocrates – Galenus

- Sangui (darah) ”Sanguinis” :ekspansif, lincah, riang, tidak mudah putus asa, murah senyum dll . Filosofi api : panas

- Flegma(lympha) ”Flegmatis” : plastis, tenang, dingin, sabar, tidak mudah terpengaruh dll. Filosofi udara : dingin

- Choleri (empedu kuning)” Choleris” : garang, lekas marah, mudah tersinggung, pendendam, serius dll. Filosofi tanah :kering

- Melanchole (empedu hitam) “melancholis”: Kaku, muram penakut, pesimis dll. Filosofi air : basah.

2. Menurut Sigaud

- Motorik “muskuler” : badanya serba panjang,berspir dan bersudut

- Pernafasan”respiratoris”: wajah lebar dan dada membusung

- Pencernaan “digestif”: perut besar dan pinggangnya lebar

- Susunan syaraf sentral “ sebral” : langsing, tulang tengkoraknya atas lebar

3. Menurut Kretschmer

jasmani

- Piknis : badan serba bulat, pendek, gendut, bundar, berlemak, dada berisi

- Asthenis : badan langsing, serba panjang, dada rata, kepala kecil, wajah sempit

- Atletis : campuran piknis dan asthenis

- Desplastis : bentuk badan tinggi dan besar atau kecil dan pendek

Psikis

- Schizothim (sukar bergaul, egoistis, tidak banyak kawan)

- Cylothim (mudah bergaul, banyak teman)

4. Menurut Wiliam Sheldon

struktur fisik

- komponen jasmani primer

Endomorphhy : gemuk, lembut berat badan rendah

Mesomorphy : kokoh kuat ototnya bersegi segi dan tahan saki

Ectomorphy : jangkung, dada pipih, ototnya tida kelihatan

- komponen jasamani sekunder

Dysplasia : ketidak selarasan bentuk tubuh

Gynandromorphy : tubuh lembut, pinggul besar dan sifat kewanitaan

Texture : tampan

Analisa kepribadian

Viscertonia : rileks, suka hiburan, gemar makan-makan,membutuhkan orang lain, tidurnya nyenyak (ekstrovet)

Somatotonia : gagah, perkasa, terus terang,kebutuhan geraknya besar

Cerebrotonia : ragu-ragu, kurang gagah, reaksinya cepat, tidak berani bicara di depan umum, suka mengasingkan diri (introvet)

b. Tipologi Psikhis

1. Heymans

- Emosional : cepat memihak, fantasinya kuat, mudah marah, senang sensasi

- Aktivitas : suka bekerja, mudah bertindak, banyak hobi, tidak mudah putus asa,

- Fungsi sekunder : betah dirumah, taat adat, setia, konsekwen, besar berterima kasih

2, Ewald

- Penerimaan rangsang

- Penyimpan kesan

- Pengolahan rangsang

- Reaksi balik dari rangsang

3. Tipologi George Kerchenteiner

- Kekuatan kemauan

- Katajaman pendapat

- Kepekaan yang halus dalam perasaan

- Aufwulbarkait (lama mendalami getaran jiwa)

4. Tipologi Plato

- Fikiran kedudukan di kepala sumber kebijaksanaan

- Kemauan kedudukan di dada sumber keberanian

- Perasaan, kedudukan dalam tubuh bagian bawah sumber menahan hawa nafsu

5. Tipologi Querrat

- Cognisi (mengenal) ”ahli fikir”

- Emosi (merasa) ”ahli rasa”

- Conasi (menghendaki) ” ahli bertindak”

c. Tipologi Budaya

1. Riesman

- Kepribadian ditentukan Tradisi

- kepribadian dipimpin Rohaninya

- kepribadian ditentukan atas norma yang dikemukakan orang lain

2. E. Spranger

- Ekonomi : suka bekerja, agak kikir, mencari dan bangga dengan harta

- Politik: ingin berkuasa, menguasai orang lain, tidak mencintai kebenaran

- Sosial : senang berkorban, pandai bergaul

- Ilmu Pengetahuan : senang membaca, serba ingin tahu, gemar berfikir

- Kesenian : gemar mencipta , senang keindahan, hidup bersahaja

- Agama : senang memuja, hidupnya untuk Tuhan dan akhirat

3. W dan E Yaensash

Dasar penggolongan

- Geologis

- Tubuh

sehingga dibedakan 2 tipe kepribadian :

- Tetanoide : muka pucat, selalu sedih, matanya kecil, pendiam, segala sesuatu dipandang berat

- Basedowide : wajah mudah berubah, mukanya lebar, mudah bergaul, matanya hidup, banyak berpendapat